Nama : Aan Andrianto
NPM : 08410101
Kelas : 6C
Berita
Pertama:
Pencurian
Sepeda Motor di Jolotundo 2 Kelurahan
Sambirejo Semarang
Semarang,
Aan Andrianto
Jumat
tanggal (21/5), telah terjadi pencurian
sepeda motor di sebuah kontrakan di
jolotundo 2 kelurahan Sambirejo Semarang.Sepeda motor tersebut milik mahasiswa
IKIP PGRI Semarang bernama fajar. Motor tersebut hilang ketika di parkir di
samping kontrakan. Pencuri tersebut masuk ke kontrakan saat penghuninya
terlelap tidur.
Pada
hari jumat tanggal (21/5) nasib apes di alami fajar (20th).motor kesayangannya
itu lenyap di bawa pencuri di kontrakannya di jalan Jolotundo 2 Gayamsari
Semarang Timur.pelaku yang di duga lebih dari dua orang ini membawa motor
satria f miliknya.
Pencuri
tersebut masuk melalui gerbang depan,gerbang tersebut di jebol hingga rusak
sehingga memudahkan mengambil motor satria miliknya yang teparkir di garasi
samping kontrakannya..
Fajar
menduga,pelaku mencuri sepedanyasekitar jam 03.00 wib saat dirinya dan
teman-temannya sedang terlelap tidur,menurutnya mungkin pencuri tersebut sudah
mengenal lingkungannya bahkan mungkin juga sudah mempelajari gerak-gerik
penghuni kontrakannya tersebut sehingga pencurian di kontrakannya sangat
lancar.
Dengan hilangnya motor tersebut fajar sangat
shock karena motor yang baru di belinya satu bulan yang lalu hilang di gondol
pencuri.dengan hilangnya motor tersebut sang korban mengalami kerugian sekitar
19 juta rupiah.fajar yang juga mahasiswa IKIP PGRI Semarang jurusan Bahasa
Inggris asal Pemalang ini kini harus rela jalan kaki ke kampusnya.
Akhir-akhir
ini memang marak terjadi pencurian sepeda motor di semarang,misalnya saja dalam
satu bulan saja telah terjadi 17 laporan kehilangan sepeda motor 4 di antaranya
terjadi di kelurahan Gayamsari tersebut ungkap kapolsek gayamsari yang
menangani kasus tersebut.
Menurut
Tanto ketua RT Jolotundo 2 memang di lingkungannya tersebut masih rawan tindak
pencurian misalnya saja dalam 2 minggu ini
2 sepeda motor hilang di curi,itu menandakan bahwa di lingkungannya tidak
aman.menurutya agar lingkungannya aman harus ada yang ronda malam sehingga
mungkin dapat mengurangi tingkat pencurian di lingkungannya,bahkan lingkunganya
bersih dari pencurian.
Berita
Ke-dua:
Pemasangan
Lampu Penerangan di Jalan Jolotundo 2
Semarang,
Aan Andrianto.
Minggu
(29/5), terdapat beberapa warga berkumpul di jalan. Mereka sedang memasang
lampu di sepanjang jalan Jolotundo 2. Lampu tersebut di dapat dari iuran tiap
kepala keluarga. Pemasangan lampu tersebut untuk menghindari tindak kriminalitas.
Pada
hari minggu (29/5) warga Jolotundo 2 bergotong royong memasang lampu.
Warga
sangat antusias sekali dari anak-anak sampai orang dewasa berkumpul semua di
jalan menyaksikan pemasangan lampu tersebut. Pemasangan lampu dipimpin oleh
Rizki ketua RT setempat.
Pemasangan
lampu di sepanjang jalan Jolotundo 2 memang sudah direncanakan sejak 6 bulan
yang lalu, ujar ketua RT tersebut, namun
pemasangan baru bias dilaksanakan kali ini karena terbentur dengan
biaya. Pasalnya di lingkungannya ekonominya itu kelas menengah ke bawah.
Lampu,
kabel dan tiangnya itu di dapat dari iuran tiap kepala keluarga dan tiap
keluarganya itu dibebani biaya sebesar Rp 40.000 sedangkan listriknya itu
diambil dari rumah-rumah warga yang rela dan ikhlas.
Sepanjang
jalan Jolotundo 2 jalannya rusak, apalagi kalau malam gelap gulita seperti
tidak ada kehidupan. Menurt mitos warga setempat setiap malamnya itu selalu ada
makhluk halus seperti pocong dan kuntilanak di jalan tersebut. Itulah mengapa
diadakan pemasangan lampu.
Pemasangan
lampu tersebut juga untuk menghindari tingkat kriminalitas di malam hari karena
menurut Rizki ketua RT akhir-akhir ini banyak terdapat pencurian hewan ternak.
Mungkin dengan adanya lampu di sepanjang jalan Jolotundo 2 tingkat kriminalitas
jadi sedikit.